Indonesia memang negara berkembang yang cukup besar dan memiliki banyak warga negara. Sehingga, hasil karya yang dihasilkan oleh warga negara Indonesia pun juga beragam.
Salah satunya adalah puisi. Puisi merupakan sebuah rangkaian kata-kata yang sangat indah dan akan membawa pembacanya masuk ke dalam khayalan dari si penulis.
Bahkan, seringkali puisi membuat beberapa orang merasa sangat terharu dengan isi dari puisi tersebut. Puisi memang menjadi bentuk pesan yang ingin disampaikan oleh penulis kepada para pembacanya.
Ada banyak macam-macam puisi. Seperti puisi cinta, persahabatan, lingkungan, dan lain sebagainya. Puisi cinta digunakan untuk mengungkapkan rasa cinta seseorang kepada orang yang dicintainya.
Mengungkapkan perasaan dengan puisi memang sudah banyak dilakukan. Dan beberapa orang juga berhasil dalam menyampaikan perasaannya. Mungkin ini menjadi salah satu alasan mengapa semakin banyak orang yang gemar membuat puisi.
Di Indonesia, terdapat beberapa sastrawan yang sukses menulis karya puisi dan membuat semua orang yang membacanya menjadi terpana. Pesan dari isi puisi tersebut juga tersampaikan dengan mudah.
Bahkan, beberapa orang sampai menangis ketika membacanya. Sastrawan yang pertama adalah Sapardi Djoko Damono. Adakah yang tidak mengenal beliau?
Bagi beberapa orang yang gemar dan tertarik untuk membaca puisi pasti sangat mengenalnya. Beliau merupakan salah satu sastrawan puisi yang terbaik di Indonesia.
Bahkan, karya-karya yang dibuatnya tidak perlu diragukan lagi. Beliau sangat terkenal dengan julukannya. Julukan beliau yaitu Bapak Hujan Bulan Juni. Hampir semua puisi yang dibuatnya mampu memunculkan dan mendalamkan rasa rindu dan cinta seseorang kepada orang lain.
Di dalam puisinya, sangat tergambar jelas ada cinta tulus yang ingin disampaikan. Sapardi Djoko Damono lahir di Surakarta, 20 Maret 1940. Di usianya yang tergolong sudah tua, beliau ingin selalu mengembangkan karyanya agar bisa dinikmati lebih banyak orang lagi. Berbagai hasil puisi yang dibuatnya sangat membekas di hati para pembaca.
Setiap kata yang dituliskan dalam puisi tersebut memiliki makna yang begitu dalam dan mengharukan. Terdapat dua karya yang sangat fenomenal dari Sapardi Djoko Damono yaitu Hujan Bulan Juni dan Aku Ingin.
Kedua karya tersebut menarik banyak perhatian masyarakat. Bahkan, sampai saat ini kedua karya tersebut masih sering dimunculkan kembali. Sapardi Djoko Damono juga merupakan salah satu dosen pascasarana di Universitas Indonesia pada jurusan sastra. Memang beliau merupakan sosok yang sangat hebat.
Sastrawan yang kedua adalah Chairil Anwar. Adakah diantara kalian yang tidak mengetahui siapa Chairil Anwar? Hampir semua orang tentu mengetahuinya. Apalagi bagi kalian yang masih duduk di bangku sekolah.
Ketika ujian atau ada soal Bahasa Indonesia, pasti pernah menemukan soal yang mengangkar puisi karya dari Chairil Anwar. Dari dulu, beliau memang sangatlah melegenda. Hampir semua karyanya memiliki penggemar tersendiri. Chairil Anwar dilahirkan di Medan, 26 Juli 1922 dan meninggal pada usia yang cukup muda yaitu 26 tahun.
Meskipun begitu, karyanya masih membekas di hati masyarakat Indonesia sampai saat ini. Penerus bangsa yang hidup di zaman jauh setelah Chairil Anwar pun tetap diperkenalkan dengan beberapa puisi buatan Chairil Anwar. Karyanya yang sangat terkenal dan legendaris berjudul Aku. Melalui puisi yang beliau tulis, mampu membawakan banyak makna. Mulai dari cinta, semangat, berjuang, dan lain sebagainya. Sehingga, siapapun yang membacanya akan ikut terbawa dengan suasana yang dituliskan pada puisi tersebut.
Baca juga : Ayu Utami Penulis Sastra Wangi
Bapak Djoko Damono sangat pantas dan enak dibaca, tegas dan tidak asal bunyi